Selasa, 20 November 2012

Menggenggam Dunia Akhirat dengan Ilmu




Pada hakikatnya setiap kegiatan kita adalah hasil dari ilmu yang telah kita dapatkan. Aktivitas makan umpamanya, hal itu akan terjadi jika seseorang telah mendapatkan ilmu tentang bagaimana tata cara makan. Dalam Islam ilmu memiliki prioritas yang tinggi. Hal ini karena Islam adalah ilmu. Islam adalah pembuka tabir keilmuan yang terpendam, hingga mencuat layaknya kotak harta karun yang lama tersimpan.
Dunia adalah ladang akhirat (Ad dunya mazra’atul aakhirah). Tentu dua hal yang tidak bisa dipisahkan karena akan sangat berpengaruh satu sama lain. Bisa saya simpulkan bahwa sebenanya kunci kesuksesan dunia akhirat adalah dengan ilmu. Dalam hadits yanng diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim rasulullah saw. Bersabda:
“Barangsiapa yang menghendaki kebaikan di dunia maka dengan ilmu. Barangsiapa yang menghendaki kebaikan di akhirat maka dengan ilmu. Barangsiapa yang menghendaki keduanya maka dengan ilmu. (H.R. Bukhori dan Muslim)
Hadits ini menjadikan keylife kunci kehidupan yang akan yang akan memuliakan orang yang mengamalkannya. Makna doa yang banyak disebut sebagi Doa Sapu Jagad  karena begitu kompleksnya makna yang terkandung di dalamnya, juga mengisyaratkan yang demikian. “Rabbana aatina fiddunnya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzabannar” Ya Tuhan kami berikanlah kehidupan dunia yang baik dan di akhirat yang baik serta jauhkanlah kami dari azab neraka.
Dan semua itu bisa kita dapatkan dengan ilmu. Sebuah kunci yang bisa membedakan kualitas ibadah manusia, dan kunci menuju terbukanya ilmu-ilmu selanjutnya. Saudaraku, jika antum adalah orang hendak mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat dari Allah maka ilmuilah. Insya Allah itulah sang pembuka pintu rahmat dan keberkahan dari Allah.

Akhukum
Akhindriyanto al Samaraji

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More